Rabu, 15 Februari 2012

Tentang Big Time Rush (BTR)
Perkenalkan 4 orang cowok usia awal 20-an yang dikenal luas lewat serial mereka di saluran televisi Nickelodeon. Kendal Schmidt, James Maslow, Carlos Pena, Jr., dan Logan Henderson, bernamakan Big Time Rush, mengambil perhatian khalayak dalam debut mereka di televisi, sekaligus memamerkan kemampuan bermusik mereka lewat album perdana “BTR“, yang juga mencetak prestasi atas penjualan yang cukup mengesankan di Amerika. Dan giliran Indonesia yang dibuat geger lewat perilisan album ini oleh Sony Music Indonesia.
Mungkin gambaran terjelas dari keberadaan Big Time Rush sebagai boyband dari tayangan televisi adalah sebuah bias dari kesuksesan Jonas Brothers yang juga hadir dalam format serupa. JoBro enggak hanya berjaya di televisi, tapi juga menjual album dengan angka yang mengagumkan dan mendapat unggulan di Grammy. Dari situ, Big Time Rush punya beban yang lebih besar untuk membuktikan kalau mereka bukan follower. Tapi dari jalur musik yang mereka ambil, dan keberadaan mereka sebagai kumpulan yang lebih condong ke grup vokal bukan band (bermain instrumen) adalah pembeda terbesar dari JoBro. Makanya mereka bisa santai dalam merilis single ‘Boyfriend’ di bulan Februari lalu yang punya sound unik dalam racikan musik synthpop dan R&B yang smooth. They’re totally different from JoBro. Sebuah media justru lebih mendekatkan keberadaan mereka dengan ‘NSync dan Backstreet Boys sebagai boyband dengan harmoni dan konsep selayaknya “boyband”, termasuk tampang cute dan charming.
Dalam mensosialisasikan album ini, Big Time Rush merilis single promo yang terdiri dari ‘City Is Ours’, ‘Halfway There’, dan ‘Til I Forget About You’ sebagai representatif kalau album ini punya sound R&B dan pop dengan keterlibatan pop rock dan R&B juga. You can choose whether you want to dance to, rock to, or even sing along with this record. Mereka punya semuanya. Total 16 lagu di dalamnya adalah perkenalan yang manis dengan boyband baru ini.
Kesempatan besar yang mereka terima dalam menghadirkan diri sebagai penampil di dunia musik adalah saat mereka sudah cukup matang dalam segi usia, sehingga satu atau dua hal yang dianggap annoying ter-insert dalam musik penampil remaja enggak ada disini. Yet, you still can have fun dengan lagu-lagu di dalamnya, seperti ‘Big Night’ dan ‘Oh Yeah’, juga ‘Nothing Even Matters’ yang musiknya current banget, you can also find a little bit of Jason DeRulo in there. Big ballad ‘Worldwide’ is the champion. Mereka memberikan penampilan vokal yang menawan dalam lagu yang super ear candy dan stand out di antara track lain sealbum. Yang membuat album ini terdengar begitu berwarna adalah keterlibatan penulis lagu dan produser yang beragam. Ada Sam Hollander, Dave Katz, Claude Kelly, Luscas Sedon, Wayne Hector, J Remy, Kevin Rudolf, Evan Bogart, Matthew Gerard, dan masih banyak lagi!
Penampilan tamu dari Cymphonique dan Jordin Sparks juga membuat album ini tambah bervariasi. ‘I Know You Know’ dan ‘Count On You’ menambah nilai plus yang bisa didapat oleh Big Time Rush. Mereka enggak cuma punya lagu-lagu enak, but they also have the harmony. Tak ketinggalan, theme song ‘Big Time Rush’ dihadirkan sebagai otrack penutup. Lagu pop rock dengan lirik yang menginspirasi ini kembali menawarkan nafsu untuk replay. Musik gaul bebas norak, ya Big Time Rush song!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar